Kamis, 30 Agustus 2012

SEJARAH SINGKAT JAVA



Pada  1991,  sekelompok  insinyur  Sun  dipimpin  oleh  Patrick  Naughton  dan  James 
Gosling  ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable 
TV  Box.  Dikarenakan  perangkat  tersebut  tidak  memiliki  banyak  memori,  bahasa 
harus  berukuran  kecil  dan mengandung  kode  yang  liat.  Juga  karena manufaktur-
manufaktur  berbeda  memilih  processor  yang  berbeda  pula,  maka  bahasa  harus 
bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.




Kebutuhan  untuk  fleksibilitas,  kecil,  liat  dan  kode  yang  netral  terhadap  platform 
mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, 
pencipta  bahasa  Pascal  telah  merancang  bahasa  portabel  yang  menghasilkan 
intermediate  code  untuk  mesin  hipotesis.  Mesin  ini  sering  disebut  dengan  mesin 
maya  (virtual machine).  Kode  ini  kemudian  dapat  digunakan  di  sembarang mesin 
yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi 
isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin. 

Karena  orang–orang  di  proyek  Green  berbasis  C++  dan  bukan  Pascal  maka 
kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan 
prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama  ”Oak” oleh James Gosling 
yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya, 
namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang 
telah  ada  sebelumnya,  kemudian  SUN  menggantinya  dengan  JAVA.  Nama  JAVA 
sendiri  terinspirasi  pada  saat mereka  sedang menikmati  secangkir  kopi  di  sebuah 
kedai  kopi  yang  kemudian  dengan  tidak  sengaja  salah  satu  dari  mereka 
menyebutkan  kata  JAVA  yang mengandung  arti  asal  bijih  kopi.  Akhirnya mereka 
sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.



Sumber   : J.E.N.I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar