JSON dibaca Jason, singkatan dari JavaScript Object Notation atau dalam bahasa Indonesia adalah notasi
objek JavaScript, Json format data yang ringan
untuk pertukaran data. Hal ini didasarkan pada subset notasi objek literal
javaSecript, dapat digunakan untuk pertukaran data antara program yang ditulis
dalam semua bahasa pemrograman modern. Json ini berkaitan dengan XML, sebelum adanya JSON, XML
lah yang biasa digunakan untuk saling bertukar data.
Ini contoh script JSON,
{
"nama" : "Mario
Tegal",
"umur" : 40,
"telepon" : ["0856",
"0857"],
"pekerjaan" :
{
"nama" : "PT.
Motivator",
"alamat" : "Jakarta",
"telepon" :
["021-111", "021-222"]
}
Keunggulan Json dibanding dengan XML
1. Simple & Cepat
Karena kesederhanaan penulisan JSON,
ukuran file yang
dihasilkanpun menjadi lebih ramping dibandingkan XML (karena terus mengulangi
kata yang sama dalam tag-tag yang digunakan). Hal ini berimbas pada kecepatan
loading transfer data, pertukaran data JSON lebih cepat jika dibandingkan
dengan XML.
Oleh karena itu banyak situs-situs besar yang menggunakan JSON sebagai format pertukaran data. Sebagai contoh, twitter menyediakan API untuk digunakan pada situs pihak ketiga atau aplikasi pihak ketiga misalnya twitter client (tweetdeck dll). Data yang dikirimkan dari hasil request berupa data berformat JSON. (http://www.ariona.net/apa-itu-json/)
Oleh karena itu banyak situs-situs besar yang menggunakan JSON sebagai format pertukaran data. Sebagai contoh, twitter menyediakan API untuk digunakan pada situs pihak ketiga atau aplikasi pihak ketiga misalnya twitter client (tweetdeck dll). Data yang dikirimkan dari hasil request berupa data berformat JSON. (http://www.ariona.net/apa-itu-json/)
2. Kecepatan
Parsing
Parsing adalah proses
pengenalan bagian-bagian terkecil dari suatu dokumen XML/JSON dan Proses
parsing ini berlangsung didalam browser. Proses parsing dokumen JSON lebih
sederhana, yakni dengan menggunakan fungsi javascript eva() sementara XML
menggunakan XMLHttpRequest. Berdasarkan survey JSON lebih unggul dalam proses
parsing ini.
3. Ukuran
File
Banyaknya karakter yang
digunakan dalam sebuah file akan mempengaruhi besarnya file yang dihasilkan.
Karena XML adalah Markup language, pastinya terdapat kata-kata yang sama pada
setiap tag yang digunakan. Berbeda dengan JSON yang hanya menggunakan tanda
kurung kurawal sebagai pembeda data-datanya sehingga ukuran file JSON lebih
kecil dibandingkan XML. Namun jika keduanya telah dicompress sebelum dikirimkan
ukurannya tidak jauh berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar