Senin, 13 Mei 2013

JSON




JSON dibaca Jason, singkatan dari  JavaScript Object Notation atau dalam bahasa Indonesia adalah notasi objek JavaScript, Json format data yang ringan untuk pertukaran data. Hal ini didasarkan pada subset notasi objek literal javaSecript, dapat digunakan untuk pertukaran data antara program yang ditulis dalam semua bahasa pemrograman modern. Json ini berkaitan dengan XML, sebelum adanya JSON, XML lah yang biasa digunakan untuk saling bertukar data.



Ini contoh script JSON,
{
   "nama" :  "Mario Tegal",
   "umur" : 40,
   "telepon" : ["0856", "0857"],
   "pekerjaan" :
   {
     "nama" : "PT. Motivator",
     "alamat" : "Jakarta",
     "telepon" : ["021-111", "021-222"]
   }
Keunggulan Json dibanding dengan XML
        1.   Simple & Cepat
Karena kesederhanaan penulisan JSON, ukuran file yang dihasilkanpun menjadi lebih ramping dibandingkan XML (karena terus mengulangi kata yang sama dalam tag-tag yang digunakan). Hal ini berimbas pada kecepatan loading transfer data, pertukaran data JSON lebih cepat jika dibandingkan dengan XML.
Oleh karena itu banyak situs-situs besar yang menggunakan JSON sebagai format pertukaran data. Sebagai contoh, twitter menyediakan API untuk digunakan pada situs pihak ketiga atau aplikasi pihak ketiga misalnya twitter client (tweetdeck dll). Data yang dikirimkan dari hasil request berupa data berformat JSON. (
http://www.ariona.net/apa-itu-json/)

2.   Kecepatan Parsing
Parsing adalah proses pengenalan bagian-bagian terkecil dari suatu dokumen XML/JSON dan Proses parsing ini berlangsung didalam browser. Proses parsing dokumen JSON lebih sederhana, yakni dengan menggunakan fungsi javascript eva() sementara XML menggunakan XMLHttpRequest. Berdasarkan survey JSON lebih unggul dalam proses parsing ini.

   
        3.   Ukuran File
Banyaknya karakter yang digunakan dalam sebuah file akan mempengaruhi besarnya file yang dihasilkan. Karena XML adalah Markup language, pastinya terdapat kata-kata yang sama pada setiap tag yang digunakan. Berbeda dengan JSON yang hanya menggunakan tanda kurung kurawal sebagai pembeda data-datanya sehingga ukuran file JSON lebih kecil dibandingkan XML. Namun jika keduanya telah dicompress sebelum dikirimkan ukurannya tidak jauh berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar